(Manusia Dan Keadilan)
Caca Sutarya atau yang biasa dipanggil dengan sebutan
"Cacing" adalah seorang lelaki yang enerjik dan ingin menjadi anggota
The Road Devil, geng motor paling brutal dan ditakuti di Kota Bandung. Tapi ia
tidak sampai hati untuk melakukan ujian yang diberikan karena tidak sesuai
dengan hati nuraninya Akhirnya, ia mengajak teman-teman dekatnya Dadang Modip ,
Coki , Ciko serta Mulder (Dipa Changcut). Mereka membentuk geng motor dengan
nama "The Tarix Jabrix" yang sering nongkrong di "Bengkel
Sugema" milik Pak Rohim , ayah dari Dadang. Seorang perempuan magang di
bengkel itu, bernama Mayang. Teman-teman Dadang menaruh hati pada Mayang.
Sementara, Cacing sedang mendekati Callista , primadona sekolah. Sayangnya
Callista sering dijemput pacarnya, Valdin , teman kakaknya, Max, yang merupakan
pentolan geng motor The Smokers, sebuah geng motor yang lebih besar. Diam-diam
Callista menaruh hati pada Cacing yang dianggap lucu, menyenangkan dan enak
diajak ngobrol.
Kedekatan Callista dan Cacing membuat hubungan Callista dan Valdin renggang, Valdin tidak terima. Akhirnya, The Tarix Jabrix berseteru dengan The Smokers. Cacing memberitahu Callista, bahwa ada anak buah kakaknya yang membawa narkoba. Cacing dkk kemudian berinisiatif untuk membongkar kasus ini, setelah Callista mengatakan bahwa The Smokers adalah geng motor yang bersih. Niat baik The Tarix Jabrix untuk membongkar kasus ini lagi-lagi mendapat halangan dari Valdin dan Max. The Smokers merasa bahwa Cacing hanya mencari gara-gara. Kedua geng ini berseteru, mereka siap tawuran meski jumlah The Smokers lebih unggul dan persiapan Cacing hanya satu hari. Meskipun hanya satu hari akhirnya dalam peselisihan itu dimenangkan oleh The Tarix Jabrix, dan The Smokers pun mengakui kekalahannya. Akhirnya The Tarix Jabrix dan The Smokers pun bersatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar