(Manusia Dan Kegelisahan)
Kisah
pembelajaran Coraline bermula dari kepindahannya ke apartemen baru. Hunian yang
sama sekali di luar keinginannya : sunyi dan suram. Kesibukan orangtuanya
membuat Coraline merasa kurang diperhatikan. Akhirnya ia mulai mengalihkan
perhatiannya dengan mengeksplorasi lingkungan barunya. Tentu saja sambil tetap
mengeluh dan membanding-bandingkan dengan tempat tinggal lamanya.
Tidak
lama kemudian, Coraline menyadari bahwa di rumahnya ada satu pintu misterius
yang selalu tertutup. Ukurannya juga tidak lazim, lebih kecil dari pintu biasa.
Di malam hari, misteri itu terjawab. Ternyata di balik pintu itu ada sebuah
dunia lain. Yang berbeda 180 derajat dengan dunianya selama ini. Di dunia lain
tersebut, Coraline merasa menemukan semua yang ia inginkan. Orangtua yang penuh
perhatian, rumah yang hangat, makanan enak, tetangga dan teman yang asyik,
serta kesenangan yang selalu ia mimpikan.
Namun, tetap saja ada yang ganjil. Semua makhluk hidup di sana memiliki mata berupa kancing. Dan tidak lama berselang ketika mimpi indah Coraline mulai berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan. Ketika "mereka" bermaksud menjahitkan kancing ke matanya, sebagai tanda ikatan. Pada akhirnya Coraline harus berperang melawan keinginannya sendiri dan menyelamatkan dirinya serta orangtuanya. Sebelum semuanya terlambat dan ia terjebak di dunia "sana."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar